Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar prodinya. Ada delapan bentuk proses pembelajaran dalam program MBKM, yakni 1) Pertukaran Mahasiswa, 2) Magang, 3) Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, 4) Penelitian/Riset, 5) Proyek Kemanusiaan, 6) Kegiatan Wirausaha, 7) Studi/Proyek Independen, dan 8) Membangun Desa/KKN Tematik. Proses pembelajaran ini dilakukan di luar Prodi (di lingkungan Fisip Unmul), di luar Fakultas (di lingkungan Unmul), di luar universitas (di seluruh Indonesia), dan di luar negeri. Proses pembelajaran ini bisa berlangsung selama tiga semester, yang di Unmul (termasuk Fisip Unmul) ditetapkan untuk dimulai pada Semester 5 sampai Semester 7 (Semester 5, 6, dan 7). Namun sebagai hak belajar di luar Prodi/Kampus, mahasiswa boleh menggunakan haknya dan boleh tidak. Namun adalah sayang bila kesempatan untuk menambah pengalaman belajar di luar kampus dan kesempatan menambah wawasan di perguruan tinggi lain atau tempat belajar lain tidak dipergunakan.

Dalam program Pertukaran Mahasiswa, mahasiswa dari Prodi Administrasi Bisnis, misalnya, boleh mengambil mata kuliah di Prodi Administrasi Publik, Prodi Ilmu Pemerintahan, dan lain sebagainya (Lintas Prodi dalam Fakultas). Mahasiswa dari Administrasi Bisnis tersebut juga boleh mengambil mata kuliah di Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, FKIP, dsb (Lintas Fakultas). Selain itu, ybs juga boleh mengambil mata kuliah di luar Unmul, seperti di UGM, UI, Unair, dsb (Lintas Universitas) dan di universitas-universitas lain di luar negeri (Lintas Negara). Namun perlu dicatat, mata kuliah yang diambil diupayakan sesuai dengan kompetensi lulusan dari Prodi atau memperkuat kompetensi yang dimiliki. Dengan kata lain, mata kuliah yang diambil mesti mendapat persetujuan Program Studi dan Penasehat Akademik (PA)/Dosen Wali. Pihak Prodi (terutama Koordinator/Ketua Prodi) dan Dosen Wali akan memberikan pertimbangan-pertimbangan.

Untuk program Magang (yang bisa setara 20 SKS), mahasiswa bisa magang di tempat-tempat (instansi, perusahaan, dsb) yang telah ditentukan oleh Prodi (ada kerjasama) atau mahasiswa yang mengusulkan ke Prodi dan Prodi akan mempelajari dan mempertimbangkan apakah program Magang yang diusulkan bisa diakui atau disetarakan dengan jumlah SKS tertentu. Dalam magang, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing dari Prodi dan dari pihak tempat magang. Untuk program Magang yang terstruktur dengan total SKS maksimal 20 SKS, kegiatan magang tersebut bisa menggantikan kegiatan KKN reguler (nilai magang dimasukkan ke nilai KKN yang 3 SKS) dan kegiatan-kegiatan perkuliahan di kampys (nilai magang bisa dimasukkan ke mata kuliah-mata kuliah yang sudah didisain oleh Prodi untuk bisa digantikan dengan kegiatan magang). 

Untuk program MBKM lainnya (mulai dari Asistensi Mengajar di Aatuan Pendiidkan sampai dengan Membangun Desa/KKN Tematik) mahasiswa wajib melaporkan diri dan berkonsultasi dengan Program Studi dan Dosen Walinya agar pengakuan kredit (SKS) tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman
  1. Online Casino India
  2. Best Aviator Game App In India
  3. Andar Bahar Online Game
  4. Casino App Real Money India
  5. Best Cricket Betting Sites In India
  6. Best Casino Game to Win Real Money
  7. Online Casino Games In India