Menurut Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan TInggi (khususnya Pasal 15 ayat 1), Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dari Dirjen Dikti (2020), serta Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Mulawarman (2020), kegiatan pembelajaran dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka terdiri dari 8 (delapan) bidang kegiatan yang bisa dipilih para mahasiswa, sebagaimana bisa dilihat dalam diagram berikut.

Website ini dibuat sebagai sarana sosialisasi program-program MBKM dari Kementerian dan pihak Universitas serta penerapannya di Fisip Unmul. Dengan demikian mahasiswa diharapkan memiliki gambaran tentang bentuk kebijakan dan penerapannya di tataran praktis.

Untuk tercipatanya tertib administrasi dalam pengelolaan mata kuliah MBKM, terutama dalam penginputan nilai di KHS/Transkrip Akademik dan sinkronisasi mata kuliah MBKM dengan data mahasiswa di PDDIKTI (Pangkalan Data Dirjen Pendidikan Tinggi), Fakultas mewajibkan semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah MBKM untuk melaporkan kepada Fakultas dalam bentuk pengisian forrmulir (form) yang telah disediakan. Hal ini terkait dengan kebijakan Unmul dalam memasukkan nama dan nilai mata kuliah ke dalam transkrip mahasiswa. Pertama, Penyetaraan (Konversi Mata kuliah). Dalam kebijakan ini mata kuliah yang diambil di Perguruan Tinggi lain dikonversi dengan mata kuliah di Prodi terkait. Kedua, Pengakuan (Substitusi Mata Kuliah). Dalam kebijakan ini, mata kuliah "yang diambil di perguruan tinggi lain diakui untuk menggantikan SKS yang seharusnya diambil di Prodi sendiri; Dosen pengampu diganti nama Koord.Prodi agar bisa sinkron di PD-DIKTI."  Ketiga, Penghargaan (Prestasi/Pengalaman  mahasiswa). Dalam skema ini, jika alternatif Pertama dan Kedua tersebut "tidak bisa digunakan, atau total SKS mahasiswa sudah terpenuhi maka Mata Kuliah/Kegiatan di luar universitas ditempatkan di Surat Keterangan Pendamping Ijazah". Untuk kelancaran dalam implementasinya, khusunya opsi Kedua, Unmul meminta "Prodi/Fakultas melaporkan MKs [mata kuliah-mata kuliah] [yang] diambil ke Unmul, BAK akan mempersiapkan kode MK tambahan." Untuk bisa melaporkan mata kuliah MBKM yang diambil mahasiswa, Prodi/Fakultas tentu harus punya data mata kuliahnya. Data akurat tentu datangnya dari mahasiswa, dan untuk itulah mahasiswa diwajibkan melaporkan mata kuliah MBKM yang diambil ke Prodi/Fakultas. Agar data tidak tercecer dan memudahkan mahasiswa di masa Pandemi ini untuk melaporkannya, maka website ini berfungsi untuk memfasilitasinya.

Di website ini ada tiga jenis formulir untuk melaporkan mata kuliah MBKM yang diambil atau kegiatan MBKM yang dilakukan, sebagai berikut:
1. Formulir Pertukaran Pelajar/Mahasiswa, terdiri dari a) Formulir Pertukaran Mahasiswa Lintas Prodi/Fakultas di lingkungan Universitas Mulawarman, b) Formulir Pertukaran Mahasiswa Lintas Universitas (dalam negeri), c) Formulir Pertukaran Mahasiswa Lintas Negara (luar negeri). Formulirnya ada tiga.

2. Formulir Magang. Di sini ada opsi a) Magang dalam program MBKM dan b) magang kerja biasa untuk mendapatkan pengalaman kerja  (Non MBKM). Formulirnya hanya satu.

3. Formulir MBKM Lainnya (selain Pertukaran Mahasiswa dan Magang), dengan opsi a) Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, b) Penelitian/Riset (bukan penelitian skripsi spt biasanya), c) Proyek Kemanusiaan, d) Kegiatan Wirausaham e) Studi/Proyek Independen, f) Membangun Desa/KKN Tematik. Formulirnya hanya satu.

Jadi, yang perlu didaftarkan/dilaporkan adalah mata kuliah-mata kulia lintas Prodi/Fakultas/Universitas/Negara yang diambil oleh mahasiswa serta program Magang dan kegiatan MBKM lainnya yang diikuti oleh para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.

Catatan: - Untuk mengisi formulir, mhs harus login. Untuk bisa login, silakan mendaftar dgn mengklik link Buat Akun.
- Data yang sudah disubmit bisa diedit/diperbaiki kembali dengan cara login dan klik link List Partisipan MBKM terkait.